A.
ABSTRAKSI
·
Pengertian sosialisasi
Sosialisasi adalah sebuah proses
penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan
aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat.
·
Peranan pendidikan
Pendidikan merupakan faktor utama
dalam pembentukan pribadi manuia. Pendidikan sangat berperan dalam membentuk
baik atau buruknya pribadi manusia menurut ukuran normatif. Disisi lain proses
perkembangan dan pendidikan manusia tidak hanya terjadi dan dipengaruhi oleh
proses pendidikan yang ada dalam sistem pendidikan formal ( sekolah ) saja
·
Fungsi pendidikan
1. Pengembangan kecerdasan pikiran dan pengetahuan
2. Sosialisasi
3. Transisi dari rumah ke masyarakat: ketika berada di keluarga
·
Dampak lingkungan pendidikan
Lingkungan
pendidikan sangatlah luas, meliputi : Sekolah, Tempat Kursus, Privat, Rumah
Tangga, Pergaulan Antar Teman, Hubungan dengan Masyarakat, dan lainnya.
Dampak di bagi menjadi dua dalam
masyarakat seperti berikut.
1. Dampak positif
2. Dampak negative
·
Fungsi Lingkungan Pendidikan Terhadap Proses
Pendidikan Manusia
Setiap pusat pendidikan dapat berpeluang memberikan
kontribusi yang besar dalam ketiga kegiatan pendidikan, yakni:
1.
pembimbingan dalam upaya pemantapan pribadi yang
berbudaya
2.
pengajaran dalam upaya penguasaan pengetahuan
3.
pelatihan dalam upaya pemahiran keterampilan.
B.
PENDAHULUAN
1.
LATAR BELAKANG
Manusia senantiasa hidup dalam suatu
lingkungan , baik lingkungan fisik, psikis, atau spiritual yang didalamnya ia
adakan hubungan timbal balik sejak dilahirkan. Dalam hubungan timbal balik itu,
tentulah jadi saling mempengaruhi antara manusia dan lingkungannya pada
umumnya. Dalam menguraikan pengaruh masyarakat terhadap perkembangan sosial,
akan ditekankan kepada pengaruh kelompok sosial yang pertama dihadapi
manusia sejak ia dilahirkan, yaitu kelompok keluarganya, berdasarkan hasil
eksperimen-eksperimen yang telah dilakukan mengenai hal ini.
Dalam Undang-undang nomor 20 tahun 2003 dijelaskan
bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar anak sebagai peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya dalam masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan
merupakan jasa yang berupa proses pembudayaan, pengertian ini berimplikasi
terhadap adanya input dan output. Dalam hal ini yang menjadi input adalah
peserta didik, sarana, prasarana, dan lingkungan, sedangkan outputnya adalah
jasa pelayanan pendidikan, lulusan atau alumni dan hasil penelitian.
C.
ISI
1.
PEMBAHASAN
a.
Pengertian sosialisasi
Sosialisasi adalah
sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan
aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau
masyarakat.
b.
Peranan pendidikan
Pendidikan
merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manuia. Pendidikan sangat
berperan dalam membentuk baik atau buruknya pribadi manusia menurut ukuran
normatif. Disisi lain proses perkembangan dan pendidikan manusia tidak hanya
terjadi dan dipengaruhi oleh proses pendidikan yang ada dalam sistem pendidikan
formal ( sekolah ) saja.
Manusia selama
hidupnya selalu akan mendapat pengaruh dari keluarga, sekolah, dan masyarakat
luas. Ketiga lingkunga itu sering disebut sebagai tripusat pendidikan. Dengan
kata lain proses perkembangan pendidikan manusia untuk mencapai hasil yang
maksimal tidak hanya tergantung tentang bagaimana sistem pendidikan formal
dijalankan. Namun juga tergantung pada lingkungan pendidikan yang berada diluar
lingkungan formal.
c.
Fungsi pendidikan
·
Pengembangan kecerdasan pikiran dan pengetahuan: sekolah
adalah sebuah lembaga yang di samping mengembangkan pribadi anak didik secara
menyeluruh juga merupakan lembaga penelitian guna pengembangan ilmu dan
pengetahuan secara lebih ilmiah.
·
Sosialisasi: sekolah mempunyai
peranan yang penting di dalam proses sosialisasi, yaitu proses membantu
perkembangan individu menjadi makhluk sosial, makhluk yang dapat beradaptasi
dengan baik di masyarakat.
·
Transisi dari rumah ke masyarakat: ketika berada di
keluarga, kehidupan anak serba menggantungkan diri kepada orang
tua, maka memasuki sekolah, dia mendapatkan kesempatan untuk melatih diri
sendiri dan tanggung jawab sebagai persiapan sebelum ke masyarakat.
d.
Dampak lingkungan pendidikan
Lingkungan
pendidikan sangatlah luas, meliputi : Sekolah, Tempat Kursus, Privat, Rumah
Tangga, Pergaulan Antar Teman, Hubungan dengan Masyarakat, dan lainnya.
Dengan
kemajuan teknologi informasi, maka pihak orang tua dan guru tidak dapat lagi
membatasi lingkungan pendidikan yang semakin luas dan semakin mendunia.
Akhirnya perkembangan anak didik menajdi semakin sulit di lihat, baik
oleh gurunya maupun orang tuanya.
·
Dampak positif
Dampak positif bagi masyarakat :
Dengan banyaknya kelompok ilmiah remaja, dan kelompok lainnya yang melaksanakan
kegiatan yang bersifat positif dan konstruktif, maka diprediksi angka
kenakalan remaja akan menurun, bukan saja masyarakat akan lebih tenang, tapi
juga akan muncul calon tokoh masyarakat di masa depan dari remaja-remaja
yang berprestasi.
·
Dampak negative
Dampak negatif bagi
masyarakat : Masa remaja yang sedang mecari identitas diri, jika
salah pergaulan dalam lingkungannya, akan menyusahkan masyarakat. Jika mereka
bergaul dengan kelompok pencandu narkoba, mereka akan menjadi pecandu narkoba. Jika
bergaul dengan kelompok teroris, mereka akan menjadi teroris, dan
lain-lain.
Sedangkan mereka
belum mampu berfikir kritis, dan belum mampu untuk menolak
ajakan/rayuan/jebakan dari kelompok-kelompok tersebut. Tidak adanya kepedulian
serta sikap tidak mau tahu, dan acuh dari anggota masyarakat, terhadap kegiatan
kelompok remaja, akan memperburuk situasi. Sikap menyalahkan remaja juga bukan
sikap yang bijaksana, tetapi akhirnya tetap saja masyarakat sendiri yang akan
menanggung resiko yang mahal.
e.
Fungsi Lingkungan Pendidikan Terhadap Proses
Pendidikan Manusia
Setiap pusat pendidikan dapat berpeluang memberikan
kontribusi yang besar dalam ketiga kegiatan pendidikan, yakni:
4.
pembimbingan dalam upaya pemantapan pribadi yang
berbudaya
5.
pengajaran dalam upaya penguasaan pengetahuan
6.
pelatihan dalam upaya pemahiran keterampilan.
Secara umum fungsi
lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam interaksi dengan
berbagai lingkungan sekitarnya, utamanya berbagai sumber daya pendidikan yang
tersedia, agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang optimal. Terdapat hubungan
timbal balik dan saling mempengaruhi antara lingkungan yang satu dengan
lingkungan yang lain.
Lingkungan
keluarga sebagai dasar pembentukan sikap dan sifat manusia. Lingkungan sekolah
sebagai bekal keterampilan dan ilmu pengetahuan, sedangkan lingkungan
masyarakat merupakan tempat praktek dari bekal yang diperoleh di keluarga dan
sekolah sekaligus sebagai tempat pengembangan kemampuan diri.
D.
KESIMPULAN
Proses mencapai
tujuan pendidikan untuk menghasilkan manusia yang unggul baik
secara pribadi maupun penguasaan ilmu pengetahuan tidak hanya tergantung
tentang bagaiamana sistem pendidikan dijalankan oleh lingkungan pendidikan
formal. Namun juga dipengaruhi oleh lingkungan keluarga serta lingkungan
masyarakat. Antara lingkungan pendidikan yang satu dan lingkungan yang lain
yang disebut sebgaia tripusat. Pendidikan tidak dapat berdiri sendiri, namun
ada hubungan saling mempengaruhi diantara lingkungan pendidikan.
penjelasan
yang sudah di berikan tentang dampak sosialisasi masyarakat terhadap
perkembangan pendidikan anak. dampak atau pengaruh yang di berikan terhadap
anak dalam lingkungan pendidikannya sangatlah berpengaruh.
Akan tetapi
dampak dari sosialisasi masyarakat ada yang berpengaruh posisitif dan negatif .
oleh karena itu kembali terhadap peran orang tua yang harus mengawasi anak
dengan sebaik mungkin, kapan waktunya belajar, sekolah,dimana dia bermain ,
dengan siapa anak bergaul ,disitulah orang tua harus memperhatikan anak , demi
membantu perkembangannya .
E.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar