Selasa, 27 November 2012

ilmu sosial dasar



      A.    ABSTRAKSI
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang ilmu pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social (seperti geografi social, sosiologi, antropologi sosial, ilmu politik, ekonomi, sejarah dll.


      Ilmu sosial dasar bertujuan untuk membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian agar wawasannya lebih luas. khususnya berkenaan dgn sikap dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia2 lain, serta sikap dan tingkah laku manusia2 lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.


Ada pun tujuannya yaitu : 

Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah masalah sosial yang ada dalam masyarakat. 
Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usahamenanggulanginya. 



      Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya)
Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat. 



      Fungsi dari ilmu sosial dasar yaitu, memberikan pengetahuan dasar danpengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untukmengkaji gejala-gejala sosialkebudayaan agar daya tanggap,persepsi, dan penalaran mahasiswadalam menghadapi lingkungan sosialbudaya dapat ditingkatkan sehinggakepekaan mahasiswa pada lingkungannyamenjadi lebih besar. 

     B.    PENDAHULUAN
1.     Latar belakang

Ilmu sosial dasar adalah Ilmu pengetahuan yang menelaah masalah – masalah sosial, dengan menggunakan pengertian (fakta, konsep, serta teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu sosial seperti : sejarah, ekonomi, geografi, sosial, sosiologi, antropologi dan psikologi sosial.
Sosialisasi adalah proses seumur hidup dimana suatu individu melakukan adaptasi dan pengakraban diri terhadap individu lain disuatu lingkungan. Dalam proses sosialisasi, manusia merupakan pelaku utama yang memang hakikatnya sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri.
Masing – masing pribadi manusia tentunya memiliki ragam karakteristik yang berbeda satu sama lain seperti dilihat dari sisi adat, ras, budaya dll, hal tersebut dipelajari juga dalam ilmu antropologi yang membahas lebih spesifik mengenai manusia dari berbagai aspek.
C.     ISI
        Ilmu Sosial Dasar

Pengertian


Ilmu sosial dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti : sejarah, ekonomi, geografi, sosial, sosiologi, antropologi, dan psikologi sosial.

Tujuan


Sebagai salah satu dari mata kuliah dasar umum. Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :
a.Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan maslah-masalah sosial yang ada di dalam masyarakat.
b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
c. Menyadari setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya mendekatinya mempelajarinya secara kritis dan interdisipliner.
d. Memahami jalan pikiran para ahli dalam bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.

Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Sosial dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan sosial (IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan.

Persamaan ISD dan IPS yaitu :
a. Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan.
b. Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
c. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan social dan masalah sosial.

Perbedaan ISD dan IPS yaitu :
a. Ilmu sosial dasar diberikan di Perguruaan Tinggi, Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan.
b. Ilmu sosial dasar merupakan mata kuliah tunggal sedangkan ilmu pengetahuan sosial dasar merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran(untuk sekolah lanjutan).
c. Ilmu Sosial dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang ilmu pengetahuan social diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.

Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar

Bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan 3 golongan :
1. kenyataan-kenyataan social yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
2. konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial
3. masalah-masalah yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang mana antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.

            Berdasarkan bahan kajian seperti yang disebut diatas, dapat dijabarkan lebih lanjut ke dalam pokok bahasan dan sub pokok bahasan, untuk dapat di operasionalkan.  
Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 Pokok Bahasan, dari kedelapan pokok bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
1. Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan 
     masyarakat dan kebudayaan.
2. Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3. Masalah pemuda dan sosialisasi.
4. Masalah hubungan warga Negara dan Negara.
5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6. Masalah masyarakat perkotaan dan pedesaan.
7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan Integrasi.
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.





    D.   KESIMPULAN
Jadi, Dalam ilmu sosial dasar membahas mengenai permasalahan sosial yang terjadi ditengah kehidupan masyarakat social. sementara dalam ilmu Antropologi lebih fokus membahas tentang segala aspek dari manusia (individu yang melaksanakan, melakukan dan yang menciptakan permasalahan sosial) yang terdiri dari aspek fisik dan nonfisiknya.

Antropologi budaya memfokuskan kajiannya terhadap budaya umat manusia, sedangkan antropologi sosial mengkaji tentang masyarakat manusia. Berdasarkan ruang

ingkup kajian tersebut , maka dapat dikatakan bahwa antropologi sosial bersumber dari ruang lingkup yang sama, karena masyarakat dan budaya merupakan satu kesatuan sistem yang tak terpisahkan, sehingga keduanya sering disebut sebagai antropologi sosial-budaya.


    E.    DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar