Selulus sekolah menengah atas,
menurut tuntutan ibu ku yang menginginkan aku untuk menjadi seseorang yang berguna
untuk bangsa dan negara. Aku di tuntut untuk menjadi seorang polwan dan tentara
wanita angkatan udara (wara) dan tuntutan ayah ku untuk masuk IPDN dan agar tidak
terjadi kesenjangan di antara kedua orang tua ku.. aku mendaftarkan diri dari ketiga keinginan ayah dan ibu ku.
Aku dan ibu ku pun mulai sibuk
menyiapkan persyaratan persyaratan untuk daftar. Aku dan ibu bolak balik ,
kesana dan kemari untuk melengkapi semua persyaratan. Ayah yang mengeluarkan
sejumlah uang untuk segala administrasi nya. Hingga saat nya aku daftar dan
mengikutin tes tes, yang terdiri dari tes kesehatan, tes psikotest dan tes
kebugaran jasmani. Dan ayahku yang selalu mengantarkan ku untuk mengikuti tes
tes tersebut dimanapun tempat tes itu dilaksanakan.
Aku menunggu nunggu lama sekali
untuk mengetahui apakah aku lulus atau tidak di tahap awal, namun apa yang
kudapat kekecewaan dan kesedihan yang tak bisa di ungkapkan dengan kata kata. Aku
hanya bisa bersedih di dalam hati karna melihat perjuangan ibu dan ayahku yang
berusaha keras untuk kebaikan aku sendiri. kegagalan yang ku alami di polwan dan wara (TNI AU wanita) aku
tidak lulus di tes kesehatan dengan alasan gigi yang bermasalah, dan di IPDN
aku lulus untuk tes psikotest namun tidak lulus di tes kesehatan dan kebugaran
jasmani.
Aku sangat sangat merasa bersalah dengan ayah dan ibuku dan tak tahu
harus berbuat apa dengan hasil yang di terima. Di lain sisi pun aku berfikir
bahwa itu memang bukan jalan yang harus aku jalani, dan jalan yang akan mungkin
berhasil adalah jalan pilihan hidup diri ku sendiri.