Peranan dan Fungsi Bahasa Indonesia
A.
Peranan
penting Bahasa Indonesia
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bahasa memang mempunyai peran
penting. Karena bahasa merupakan simbol yang menjadikan sebuah alat komunikasi,
yang biasa digunakan oleh sesama masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari hampir
semua aktifitas kita menggunakan bahasa. Baik menggunakan bahasa secara lisan
maupun secara tulisan.
Sebagaimana kita berada di negara kesatuan republik indonesia tentu
saja kita sudah sepantasnya bangga dan menjunjung tinggi bahasa persatuan kita,
yaitu bahasa indonesia. jati diri bahasa Indonesia perlu dibina dan
dimasyarakatkan. Hal ini diperlukan, agar bangsa indonesia tidak terbawa oleh
pengaruh budaya asing yang masuk ke indonesia.
Bahasa
Indonesia adalah bahasa resmi Negara Republik Indonesia, sebagaimana yang telah
disahkan pada sumpah pemuda 1928. Selain itu bahasa Indonesia mempunyai
kedudukan yang sangat penting bagi waga Negara Indonesia. Peranan bahasa
Indonesia dalam penulisan atau dalam konteks ilmiah sangatlah penting.
Dikarenakan dalam penulisan ilmiah membutuhkan penggunaan tata bahasa Indonesia
yang baik. Penggunaan tata bahasa Indonesia dalam konteks ilmiah ialah
penggunaan tata bahasa yang telah mengikuti aturan EYD yang benar. Dimana dalam
segi penggunaan tata bahasa, segi pemilihan kata, dan segi penggunaan tanda
baca
a)
Adapula Sikap bahasa yang perlu dimiliki ini
dilakukan dengan berbagai upaya, yakni
meningkatkan rasa kebanggaan memiliki dan menggunakan bahasa Indonesia dalam berbagai keperluan dan kemanfaatannya yang menjangkau seluruh lapisan, kelompok, dan golongan dalam masyarakat bangsa Indonesia.
meningkatkan rasa kebanggaan memiliki dan menggunakan bahasa Indonesia dalam berbagai keperluan dan kemanfaatannya yang menjangkau seluruh lapisan, kelompok, dan golongan dalam masyarakat bangsa Indonesia.
b)
menghindari penggunaan bahasa asing secara
berlebihan atau di luar garis ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.
Penghindaran penggunaan bahasa asing secara berlebihan dapat disebabkan telah
ada padanannya dalam bahasa Indonesia ataupun untuk menghindari gangguan
terhadap kelancaran komunikasi. Selain itu, penggunaan bahasa asing secara
berlebihan atau di luar lingkungan dan keperluannya selain merupakan pelecehan
terhadap peran dan kedudukan serta hasil-hasil pengembangan bahasa Indonesia,
juga melemahkan pembinaan wawasan kebangsaan.
c)
meningkatkan frekuensi pembiasaan penggunaan
bahasa Indonesia dalam segenap kesempatan dan aktivitas, baik resmi maupun
tidak resmi. Dari sudut pandang psikologi pendidikan, suatu keberhasilan bukan
sekadar tercapai melalui pendidikan formal dan pelatihan, tetapi lebih-lebih
melalui pembiasaan penggunaan secara terus-menerus dalam lingkungan masyarakat
dan di tengah-tengah keluarga.
Kesiapan dan peran nyata bahasa Indonesia dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara memerlukan pemantapan rasa kecintaan
dan rasa kebanggaan memiliki bahasa Indonesia. Rasa kebanggaan memiliki bahasa
Indonesia terikat erat dengan pencerminan dan perwujudan cinta tanah air, cinta
budaya Indonesia, serta cinta terhadap keseluruhan nilai dan norma kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa Indonesia.
B. Fungsi - fungsi
·
Bahasa Indonesia memiliki fungsi :
1. Sebagai
Bahasa Nasional
Sebagai lambang
kebanggaan dan identitas nasional, Bahasa persatuan kita, memiliki nilai-nilai
sosial budaya luhur bangsa yang harus dipertahankan dan direalisasikan dalam
kehidupan sehari-hari tanpa ada rasa renda diri, malu, dan acuh tak
acuh. Indonesia memiliki banyak budaya dan bahasa yang berbeda-beda hampir
di setiap daerah. Pastinya, tidak akan mungkin kita bisa saling memahami ketika
berkomunikasi antar sesama. Oleh karena itulah betapa pentingnya kedudukan
bahasa indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa dan sebagai alat penghubungan
antarbudaya dan daerah.
2. Bahasa
Negara
Dalam “Hasil
Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional” yang diselenggarakandi Jakarta pada
tanggal 25 s.d. 28 Februari 1975 dikemukakan bahwa di dalam kedudukannya
sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai : bahasa dalam
perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentinganperencanaan dan pelaksanaan
pembangunan serta menjadi bahasa resmi kenegaraan, pengantar di lembaga-lembaga
pendidikan/ pemanfaatan ilmu pengetahuan, pengembangan kebudayaan, pemerintah
dll.
fungsi itu harus dilaksanakan,
sebab itulah ciri penanda bahwa suatu bahasa dapat dikatakan berkedudukan
sebagai bahasa negara.
·
Menurut Sumiati Budiman (1987 : 1) mengemukakan
bahwa fungsi bahasa dapat dibedakan berdasarkan tujuan, yaitu :
a)
Fungsi praktis
Bahasa digunakan sebagai komunikasi dan interakis antar anggota masyarakat dalam pergaulan hidup sehari-hari.
Bahasa digunakan sebagai komunikasi dan interakis antar anggota masyarakat dalam pergaulan hidup sehari-hari.
b)
Fungsi kultural
Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyimpan, menyebarkan dan mengembangkan kebudayaan.
Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyimpan, menyebarkan dan mengembangkan kebudayaan.
c)
Fungsi
artistik
Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan rasa estetis (keindahan) manusia melalui seni sastra.
Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan rasa estetis (keindahan) manusia melalui seni sastra.
d)
Fungsi edukatif
Bahasa digunakan sebagai alat menyampaikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bahasa digunakan sebagai alat menyampaikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
e)
Fungsi politis
Bahasa digunakan sebagai alat untuk mempusatkan bangsa dan untuk menyelenggarakan administrasio pemerintahan.
Bahasa digunakan sebagai alat untuk mempusatkan bangsa dan untuk menyelenggarakan administrasio pemerintahan.
·
Menurut Hallyday (1992) Fungsi bahasa sebagai
alat komunikasi untuk keperluan:
a) Fungsi instrumental, bahasa digunakan untuk memperoleh sesuatu
b) Fungsi regulatoris, bahasa digunakann untuk mengendalikan prilaku orang lain
c) Fungsi intraksional, bahasa digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain
d) Fungsi personal, bahasa dapat digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain
e) Fungsi heuristik, bahasa dapat digunakan untuk belajar dan menemukan sesuatu
f) Fungsi imajinatif, bahasa dapat difungsikan untuk menciptakan dunia imajinasi
g) Fungsi representasional, bahasa difungsikan untuk menyampaikan informasi
a) Fungsi instrumental, bahasa digunakan untuk memperoleh sesuatu
b) Fungsi regulatoris, bahasa digunakann untuk mengendalikan prilaku orang lain
c) Fungsi intraksional, bahasa digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain
d) Fungsi personal, bahasa dapat digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain
e) Fungsi heuristik, bahasa dapat digunakan untuk belajar dan menemukan sesuatu
f) Fungsi imajinatif, bahasa dapat difungsikan untuk menciptakan dunia imajinasi
g) Fungsi representasional, bahasa difungsikan untuk menyampaikan informasi
C. PENUTUP
·
Kesimpulan
Kita sebagai
bangsa indonesia, sudah sepatutnya dengan bangga menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar, bukan dengan gaya bicara yang ke"barat-barat"an
agar dianggap keren atau gaul. Bahasa tersebut sudah jelas-jelas berbeda dengan
tata krama dan aturan moral dari budaya kita,Indonesia.
Kita sebagai generasi muda
bangsa Indonesia, bertugas untuk melestarikan dan menjaga penggunaan bahasa
Indonesia, dengan cara menggunakan nya dalam percakapan sehari-hari, sehingga
orang-orang di sekitar kita bisa ikut berbicara dengan menggunakan bahasa
Indonesia yang benar, berawal dari diri kita sendiri terlebih dahulu. Jangan sampai,
jika dibiarkan terus seperti ini, ke'eksistensian bahasa indonesia menjadi
semakin tergeser dengan keberadaan bahasa-bahasa gaul indonesia /
kebarat-baratan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar